
Sebab berdasarkan Pemilu 2009 lalu ada puluhann caleg yang stress karena kalah dalam Pemilu.
"Dalam Pemilu 2009 kita harus menampung puluhan caleg dan tim sukses, baik caleg laki-laki maupun wanita. Mereka tidak mau menerima kekalahan sehingg mengalami depresi dan stress," kata Pengelola wisma KH Supono Mustajab, Senin (21/10/13) dikutip pikiran-rakyat.com.
Sebagian besar caleg berasal dari Jawa Barat, tapi ada yang datang dari Yogyakarta, hingga luar Jawa.mereka berasal dari berbagai partai.
Oleh karena pada Pemilu 2014 wisma rehabilitasi telah menyediakan 25 kamar untuk merehabilitasi caleg yang deperesi.
Sebelumnya dia juga merawat aalah satu tim sukses caleg dari Jabar menderita depresi setelah dikeroyok massa. Diduga dia sengaja menggelapkan uang yang menjadi hak dari pemilih sehingga dikeroyok. "Mungkin karena ketakutan pasien tersebut sampai depresi," jelasnya.
Bahkan ada yang sudah benar-benar terganggu mentalnya. Karena sering mengamuk.
Sehingga dalam rangka pemilu pihaknya sengaja menyediakan ruang khusus untuk perawatan untuk caleg yang stress. di Wisma tersebut menyediakan 25 kamar khusus, dengan masing-masing ukuran 3 x 4 meter.
Dari 25 kamar yang ada, 15 di antaranya adalah kamar untuk laki-laki dan 10 lainnya bagi perempuan. Di wisma tersebut saat ini memiliki 300 pasien. Pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
”Ada 300 pasien. 100 diantaranya dirawat disini. Sisanya rawat jalan. Ada yang stress karena putus cinta, TKW diperkosa, tidak naik jabatan, usahanya bangkrut. Hingga siswa yang tidak lulus UN,”jelasnya.
Para pasien diterapi secara medis dan spiritual. Secara medis, sudah disiapkan 11 dokter, dua di antaranya adalah dokter spesialis. Selain secara medik, juga ditangani secara spiritual dengan cara terapi mandi malam, istigasah, dan tahlilan.
Para pasien dalam jangka waktu berkala mendapat siraman rohani. “Rehabilitasi tidak hanya ditangani secara medis, tetapi juga spiritual,”ujarnya.*
Hidayatillah.com
Post a Comment