GELOMBANG migran illegal terus melanda Arab Saudi. Menurut
laporan terbaru, sekira 50 ribu migran di Arab Saudi telah ditahan, dalam
operasi terhadap pendatang ilegal menyusul berakhirnya masa pemutihan awal
November 2013 silam.
Puluhan ribu migran gelap dibawa ke tempat penampungan
imigrasi di sejumlah tempat di Saudi, termasuk ribuan Tenaga Kerja Indonesia
(TKI).
Dalam operasi tersebut, di Riyadh dan Jeddah sempat terjadi
bentrok karena banyak migran asing yang marah dan menentang deportasi atau
penahanan.
Kantor berita BBC melaporkan pada Sabtu (16/11/2013)
beberapa ribu migran telah bersembunyi untuk menghindari operasi penggerebekan
polisi di tempat-tempat kerja.
Laporan ini juga mengatakan ribuan toko tutup akibat
pemulangan pekerja ilegal.
Namun, di balik itu terlihat banyak sampah berserakan di
jalan-jalan. Hal ini menunjukkan betapa Arab Saudi sangat tergantung pada
tenaga dari luar negeri.
Sementara itu, di Ethiopia, aparat kepolisian pada Jumat
(15/11/2013) dikabarkan telah membubarkan ratusan orang yang melakukan protes
menentang razia terhadap warga negara itu di Saudi. [berlinmedia-islam/sm/islampos/bbc]
Post a Comment